5 CARA MEMBEDAKAN BATIK TULIS DENGAN BATIK PRINTING
Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang adi luhung yang harus kita lestarikan. Di zaman modern ini, seni batik tulis telah bermetamorforsis menjadi industri yang menjanjikan sehigga telah banyak berkembang batik-batik printing yang lebih berorientasi pada target Bisnis dan industri ketimbang nilai filosofi dan seni yang menjadi trademark batik tulis.
Hal ini sebaiknya disikapi secara positif, karena dengan munculnya batik printing yang bermotif modern maka akan menjangkau semua usia dan tingkat ekonomi. Baik anak-anak, remaja maupun dewasa dan untuk tingkat ekonomi bawah sampai atas karena batik printing (tekstil bermotif batik) memiliki harga jual yang lebih bersahabat.
Namun selain keuntungan dari batik modern tersebut, kita harus dan wajib tetap menjaga dan melestarikan seni batik tulis yang adiluhung warisan bangsa. Karena dari batik tulis ini muncul filosofi-filosofi dan sejarah bangsa yang harus kita hormati.
Berikut ini adalah beberapa cara membedakan antara batik tulis asli dengan batik printing (tekstil bermotif batik):
- Dilihat, perhatikan warna batik. Batik tulis asli memiliki warna yang natural, solid dan kuat. Sedangkan tekstil bermotif batik warnanya sintetik, tidak alami, buram dan tidak solid. Selain itu motif batik tulis asli terlihat kurang rajin/kurang beraturan, disebabkan karena pengerjaannya dengan menggunakan tangan. Disinilah letak nilai seni batik yang tinggi, karena dikerjakan secara manual dengan tangan pengrajin. Sedangkan motif pada batik printing, terlihat terlalu sempurna, hampir tidak ada cacat. Inilah yang menghilangkan nilai seni batik.
- Diraba, pegang dan rasakan tekstur kainnya. Batik tulis asli bila dipegang, kainnya akan mudah jatuh, tidak kaku serta teskturnya lembut. Sedangkan batik printing, bila dipegang kainnya kaku serta memiliki tekstur yang relatif kasar. Hal ini disebabkan sifat pewarna yang hanya menempel pada lapisan luar kain, tidak meresap pada kain seperti halnya batik tulis asli.
- Dicium, rasakan baunya pada permukaan kain. Batik tulis asli memiliki bau yang khas yaitu bau lilin. Sedangkan tekstil bermotif batik mengeluarkan bau minyak yang kuat.
- Dibalik, perhatikan sisi kain sebaliknya. Batik tulis asli, sisi dalamnya memiliki motif dan warna yang hampir sama dengan sisi luarnya. Sedangkan tekstil bermotif batik, bila diperhatikan motif dan warna sisi dalam berbeda jauh dengan sisi luarnya.
- Harga lebih mahal. Jangan terlalu senang bila menjumpai batik dengan harga murah. Walaupun harga merupakan hal yang relatif, namun perlu diperhatikan bahwa batik tulis asli relatif berharga lebih mahal dari pada tekstil bermotif batik. Karena diproses secara tradisional menyebabkan biaya pengerjaan juga lebih mahal. Lain halnya dengan tekstil bermotif batik, karena proses pengerjaannya dengan mesin, harga jualnya menjadi lebih murah.
Komentar
Belum Ada Komentar