BATIK SIDOMUKTI DAN BATIK SIDOMULYO
Motif batik Sidomukti adalah motif yang dikenakan pengantin, baik di saat ijab ataupun panggih. Batik Sidomukti awalnya berasal dari motif batik Sidomulyo yag berlatar warna putih, tapi motif batik Sidomukti berlatar ukel, sedang motif batik Sidoluhur berlatar warna hitam.
Karena motif batik Sidomukti adalah motif yang dipakai kedua mempelai, pastilah Sidomukti itu bermakna kebaikan, mengisyaratkan doa-doa dan harapan yang baik. Sidomukti bermakna pada kehidupan yang penuh kemuliaan, kesejahteraan, kemakmuran, Motif batik Sidomukti mengandung pengharapan luhur pada kehidupan pengantin selanjutnya memperoleh kamukten atau kemuliaan, banyak rejeki, kebahagiaan dalam bahtera rumah tangganya. Maka motif batik Sidomukti, Sidomulya dan Sidoluhur motifnya pada dasarnya sama. Berbentuk segitiga besar bergandengan dan di dalamnya terdapat ornamen ukel. Sedang makna motif Sidoluhur adalah kelak sang pengantin mendapat peran yang baik dan diperhitungkan di masyarakat.
Kain Batik Sidomukti yang dipakai pengantin biasanya dengan prada emas, jadi telihat bercahaya keemasan. Sedang diatas kain batik Sidomukti sang pegantin mengenakan kebaya beludru bersulam emas, biasanya warnanya hitam, tapi ada pilihan warna lain seperti merah, hijau, atau ungu. Pengantin pria menyesuaikan dengan busana kapangeranan atau beskap beludru juga.
Banyak motif klasik atau motif lama yang dipertemukan. Demikian pula motif batik Sidomukti ini. Sejak dulu hasrat untuk memadupadankan motif yang telah ada pun sudah dilakukan dengan tujuan memperkaya motif batik. Dan agar keinginan pandang mata ini juga berganti-ganti. Paduan motif batik Sidomukti dan Sidoluhur akan menjadi motif baru yaitu motif Sidodadi. Sedang motif batik Sidomukti dan Sidomulyo menjadi motif Sidoasih. Demikian ditulis Alm. KRT. DR. (Kanjeng Raden Tumenggung) Kalinggo dalam bukunya. Sinuhun kaping XII atau raja Kasunanan Solo mengenakan batik Sidomukti ketikatedhakdalem ke Sasonomulyo usai diadakan upacara panggih putranya.
Entah tahu makna dibalik motif batik Sidomukti dan Sidoluhur atau tidak. Masyarakat luas menggunakan motif batik Sidomukti di setiap acara tidak hanya pada upacara adat tradisi jawa. Mereka menggunakan tidak sekedar kain batik yang dilillitkan berkeliling pada badan atau dengan cara jarikan dan dipadu atasnya dengan kebaya, tapi kain Sidomukti,Sidoluhur, Sidodadi dipotong menjadi gaun masa kini, model terusan klasik seperti yang dipakai Jacky Kennedy jaman dulu.
Untuk mengabadikan motif batik Sidomukti, Sidoluhur, Sidoasih dan Sidodadi, maka nama-nama motif itu diabadikan dalam jalan-jalan di kampung Batik Laweyan. Sedang Sidodadi menjadi sebuah nama kampung di Kalurahan Pajang di kota Solo.
Komentar
Belum Ada Komentar