PENGERTIAN BATIK
Batik merupakan bentuk seni rupa terapan (kriya) yang telah tumbuh dan berkembang di hamper sebagian besar wilayah Indonesia sejak dahulu kala. Di setiap masa dan daerah, batik mempunyai motif, ornamen, ragam hias, corak, teknik, dan bahan yang beraneka ragam. Batik mempunyai pengertian yang luas karena berhubungan dengan makna filosofi, seni, cara atau teknik, dan keterampilan artinya batik merupakan ekspresi dari idealisme, harapan dan keindahan pembuatnya yang hidup dalam sebuah tatanan masyarakat. Dalam pembuatannya, seni dan keterampilan membatik mensyaratkan adanya dedikasi, komitmen, ketekunan, teknik, dan keterampilan yang unik dari para pengrajinnya.
1. Secara Etimologi
Secara etimologi (cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata), kata batik berasal dari bahasa jawa yang mempunyai arti beragam.
a. Batik terdiri dari kata “amba” dan “tik” atau “nitik”. “Amba” berarti menulis, lebar, atau luas, dan “tik” atau “nitik” berarti titik. Batik berarti menulis atau membuat titik pada suatu kain yang lebar. Dalam bahasa jawa kuno disebut“serat” dan dalam bahasa jawa ngoko disebut tulis atau menulis dengan menggunakan lilin atau malam.
b. Menurut Musman dan Arini (2011), batik terdiri dari kata “mbat” dan “tik”. “mbat” dari kata ngembat yang berarti memukul atau melempar berkali-kali. Sedangkan “tik” berasal dari kata nitik yang berarti titik. Membatik berarti melempar titik-titik berulang kali pada selembar kain hingga membentuk suatu corak tertentu.
2. Secara Khusus
Secara khusus atau terbatas, batik merupakan seni menulis atau melukis yang dilakukan di atas kain. Dalam pengerjaannya, pembatik menggunakan lilin atau malam untuk mendapatkan ragam hias atau pola di atas kain yang dibatik dengan menggunakan alat yang dinamakan canting. Berikut ini adalah beberapa pendapat yang mengungkapkan definisi batik secara khusus atau terbatas:
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2004), batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerapkan malam pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu.
b. Soedjoko (dalam Babad Sengkala, 1633 dan Pandji Djaja Lengkara, 1770), batik berasal dari bahasa sunda yang berarti menyungging pada kain dengan pencelupan.
3. Secara Luas
Secara luas atau umum, batik merupakan karya seni atau kebudayaan yang dikerjakan dengan cara menulis atau melukis pada media apapun sehingga terbentuk sebuah desain atau corak tertentu yang indah. Media yang digunakan tidak harus berupa kain, bisa berupa kayu, plastik, kulit, kertas, kaca, keramik, dan lain sebagainya. Alat untuk menulis atau melukis desain atau corak juga tidak harus menggunakan canting, bisa juga berupa kuas, sablon, cap atau cetak (printing).
Sumber: Ensiklopedia The Heritage Of Batik - Identitas Pemersatu Kebanggaan Bangsa (penulis: Primus Supriono)
Komentar
Belum Ada Komentar