MAKNA FILOSOFI BATIK
- 23 November 2018
- ALONA BATIK INDONESIA
Warna dan filosofi batik Penerapan pakem dalam batik juga menyangkut penggunaan warna pada pembuatan batik. Berdasarkan kosmologi Jawa, penerapan warna seperti coklat, biru tua, putih atau hitam mengacu pada pakem yang berlaku. Perpaduan antara motif dengan warna-warna itu membentuk kesatuan simbol dan makna tertentu. Pakem yang mengatur goresan motif dan [...]
BATIK SOLO
- 22 November 2018
- ALONA BATIK INDONESIA
Tradisi membatik yang berkembang di solo hingga saat ini tidak bisa dilepaskan dari peran penting Kyai Ageng Henis. Sebagaimana diketahui, Kyai Ageng Henis adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan seni dan ketrampilan membatik di Desa Laweyan yang kala itu masuk dalam wilayah Kerajaan Pajang. Ki Ageng Henis adalah putra Ki [...]
SelengkapnyaBATIK WONOGIRI
- 22 November 2018
- ALONA BATIK INDONESIA
Keberadaan seni dan keteramubpilan membatik di Wonogiri berhubngn erat dengan sejarah panjang batik di Kesunanan Surakarta. Tradisi membatik di wonogiri awalnya di perkenalkan oleh seorang abdi dalem Pura Mangkunegaran yang berjuluk Kanjeng Wonogiren sekitar tahun 1910-an. Dari pemikiran dan tahngannyalah tercipta berbagai motif batik yang kemudian disebut batik Wonogiren. Batik [...]
SelengkapnyaBATIK YOGYAKARTA
- 06 Desember 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Batik Yogyakarta kini telah menjadi salah satu simbol dan identitas batik nasional Indonesia. Awal keberadaan batik Yogyakarta sangat berhubungan dengan tradisi membatik yang tumbuh dan berkembang pada masa Kerajaan Mataram. Daerah pembatikan pertama adalah di Desa Plered. Pembatikan pada masa itu hanya terbatas dalam lingkungan keluarga keraton yang dikerjakan wanita-wanita pembantu raja. Dari sini [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI SRI LANKA
- 11 Oktober 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Motif dan teknik pengerjaan batik yang berkembang di Sri Lanka tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar perajin batik di Sri Lanka berasal dari Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, banyak seniman dan perajin batik dari Pulau Jawa yang diboyongke Sri Lanka. Meski demikian, akulturasi budaya antara Jawa [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI THAILAND
- 06 Oktober 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Thailand juga mempunyai kebanggaan dalam tradisi membatiknya. Batik Thailand yang dikerjakan dengan teknik wax-resist dyeing disebut “phanung”. Tidak semua jenis pakaian batik dikerjakan di Thailand. Thailand lebih memfokuskan pada pekerjaan batik dalam bentuk kain sarung yang sering digunakan oleh penduduk Pulau Koh Samui untuk kegiatan bersantai. Motif batik Thailand hampir sama dengan motif batik yang berkembang di Malaysia. Motif [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI MALAYSIA
- 29 September 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Indonesia memang bukan negara satu-satunya pemilik batik di dunia. Kekayaan motif dan ragam hias batik dari seluruh penjuru tanah air Indonesia sejak berabad-abad lalu tidak dapat dipungkiri telah menginspirasi corak batik di Malaysia. Pada zaman dahulu, masyarakat Melayu (Pulau Sumatera dan Malaysia) menggunakan kentang sebagai alat cap pembuat batik. Sejak tahun 1770-an, masyarakat Melayu telah memperkenalkan [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI AFRIKA SELATAN
- 22 September 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Keterampilan membatik ternyata juga tumbuh di Afrika Selatan. Wajar jika di berbagai kesempatan, Nelson Mandela sering terlihat mengenakan kemeja bermotif batik dengan warna-warna cerah. Corak dan ragam hias pada batik Afrika Selatan sangat mirip dengan batik yang ada di Jawa. Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat penjajahan Belanda di Indonesia, banyak pekerja paksa [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI BELANDA
- 06 September 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Seni pewarnaan kain dengan teknik wax-resist dyeing yang dikembangkan oleh masyarakat Belanda sama dengan tradisi membatik yang tumbuh di Indonesia. Tidak hanya sama dalam teknik pembuatannya, namun pada periode awal juga mirip dalam pilihan motif dan ragam hiasnya. Hal ini tentu saja karena Belanda pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun. Akulturasi budaya pada masa [...]
SelengkapnyaSEJARAH TEKNIK PERINTANG WARNA DI JEPANG
- 30 Agustus 2017
- ALONA BATIK INDONESIA
Tradisi mewarnai kain dengan perintang warna di Jepang sebenarnya sudah berkembang sejak zaman Dinasti Narayang. Namun tradisi tersebut sempat ditinggalkan atau menghilang. Perintang warna yang sering digunakan adalah beras pasta yang disebut “tsutsugaki”. Batik Jepang yang dihasilkan melalui teknik wax-resist dyeing dengan cara dilukis atau cap disebut “ro-kechi”. Sedangkan batik Jepang yang dibuat dengan cara pecahan [...]
Selengkapnya